Senin, 29 Desember 2014

RUMPON SEBAGAI ALAT BANTU DAPAT MENINGKATKAN HASIL TANGKAPA



 

Rumpon sebagai alat bantu untuk menangkap ikan yang dipasang di laut, baik laut dangkal maupun alaut dalam dapat meningkatkan hasil tangkapan. Pemasangan tersebut dimaksudkan untuk menarik gerombolan ikan agar berkumpul disekitar rumpon, sehingga ikan mudah untuk ditangkap. Dengan pemasangan rumpon maka kegiatan penangkpan ikan akan menjadi lebih efektif dan efisien karena tidak lagi berburu ikan (dengan mengikuti ruayanya ) tetapi cukup melakukan kegiatan penangkapan ikan desekitar rumpon tersebut.

Sebagai alat bantu penangkapan ikan, rumpon berfungsi untuk mengumpulkan kelompok ikan (ikan-ikan pelagis kecil dan pelagis besar) pada suatu area tertentu sebalum dilakukan penangkapan. Rumpon di  Indonesia telah dikenal sejak dulu yang dikenal dengan berbagai macam istilah seperti Rabo (Sumater Barat), tendak (Jawa), rumpong (Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan) dan tuasen (Sumatera  Utara).

Rumpon perairan dalam sangat bermanfaat  bagi masyarakat nelayan maupun bagi kelestarian ekosistem perairan. Hal ini disebab karena teknologi rumpon laut dalam atau rumpon perairan ini memudahkan nelayan atau para penangkap ikan lainnya untuk dapat mengambil ikan yang berada pada kedalaman diatas 200 meter. Sehingga hasil yang diperoleh juga akan semakin meningkat.

Sesuai dengan alat tangkap yang dikehendaki. Selain itu dengan adanya rumpon, kapal penangkap dapat menghemat waktu dan bahan bakar, karena tidak perlu lagi mencari dan mengejar gerombolan ikan dari dan menuju ke lokasi penangkapan.

VI. ALAT TANGKAP YANG DAPAT  DIGUNAKAN DISEKITAR       
       RUMPON

Berbagai alat tangkap digunakan di sekitar rumpon, antara lain alat tangkap :

1.      Rawai tuna atau tuna longline adalah merupakan rangkaian sejumlah  pancing yang dioperasikan sekaligus.

2.       Huhate (pole and line) khusus dipakai untuk menangkap ikan cakalang, sering disebut juga pancing cakalang. Dioperasikan sepanjang siang hari pada saat terdapat gerombolan ikan di sekitar rumpon.

3.      Handline (pancing ulur) dioperasikan pada siang hari, kontruksi alat ini sangat sederhana, pada satu tali pancing utama dirangkaikan 2-mata pancing secara verstikal, dalam pengoperasian alat ini rumpon sebagai alat pengumpul ikan.

4.       Pukat cincin ( purse seine)  adalah jaring yang di bagian bawah   nya di pasang sejumlah cincin atau gelang besi.

5.      Jaring insang (gillnet) adalah jaring yang berbentuk empat persegi panjang dengan   ukuran mata yang sama di sepanjang jaring.

6. Dan lain-lainnya.

 Sedangkan di Propinsi Maluku Utara dan Sulawesi, para nelayan telah mulai mengenal rumpon, digunakan untuk memikat ikan permukaan (pelagic fish), antara lain : ikan selar, ikan layang,ikan kembung, tuna, dan cakalang agar berkumpul sehingga memudahkan nelayan yang menggunakan alat tangkap huhate dan pancing, Rumpon merupakan alat penggumpul  ikan yang berfungsi untuk mengumpulkan ikan, sehingga memudahkan usaha penangkapannya. Dengan penggunaan rumpon yang tepat maka dapat mempersingkat waktu operasi, meningkatkan hasil tangkapan, menghemat bahan  bakar minyak dan juga penggunaan rumpon terutama untuk alat tangkap pancing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar