qBAHAN
JARING
ØSatu
lembar jaring medang jaring (webbing) merupakan hasil rajutan benang (twine).
ØBahan
pembuat benang yang umum
dipakai pada jaring insang adalah bahan sintetis Poly
amide lebih dikenal dengan merek dagangnya nylon” .
ØBerdasarkan
jenis benang bahan utama jaring (webbing), maka penamaan jaring insang dapat dibedakan, yaitu :
(a). Nylon multi-filament twine (benang nylon berserat banyak) dan
(b). Nylon mono-filament twine (benang nylon berserat tunggal).
(c). Saat ini berkembang
jaring
nylon
milenium.
qBAHAN
JARING NYLON MULTIFILAMENT
Bahan jaring (webbing) nylon multifilament, atau nelayan iebih mengenal dengan nama jaring nylon biru,
sebagai bahan diperdagangkan dalam 2 jenis ukuran standar, :
1). BAHAN JARING
NILON MULTIFILAMENT ENGKEL
üBahan
jaring nilon multifilament engkel berukuran standar 100 yard x 125 mata,
üpanjangnya 100
yard (+/- 92 meter),
üJumlah mata ke
arah
vertical (tinggi) 125
mata, terdiri:
§100 yard
x 100 mata terbuat dari bahan
nylon dan
§100 yard
x 25 mata terbuat dari bahan
PVD (saran).
2). BAHAN JARING
NILON MULTIFILAMENT DOBEL
üBahan
jaring nilon multifilament dobel berukuran standar 100 yard x 240 mata,
üpanjangnya 100
yard (± 92 meter),
üJumlah mata ke
arah
vertical (tinggi) 240 mata, terdiri:
•100 yard
x 200 mata terbuat dari bahan
nylon dan
•100 yard
x 40 mata terbuat dari bahan
saran).
q NOMOR BENANG
Nomor benang dapat dinyatakan dengn DENIER atay TEX
ØDENIER merupakan salah satu sistim standard penomoran ukuran benang multi filamen. Sebagai contoh, adalah nylon 210 d/6 :
§Pengertian kode 210
d (210 denier)
merupakan standar berat
" Singgle yarn
'' benang nylon , yang artinya, setiap utas
“YARN” benang Poly
Amida
(nylon)
yang panjangnya 9000
meter beratnya 210 gram
§Semakin kecil
diameter jaring, keterlihatannya penampakkannya semakin rendah, sehingga semakin tidak terlihat .
§Nomor kode 6 memberikan penjelasan bahwa setiap utas benang terbentuk dari 6 pintalan yarn. Seperti pada gambar di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar